10 Fakta Unik Tentang Kucing yang Jarang Diketahui
-
Suara dengkuran (purr) punya “sisi penyembuhan”
Selain tanda nyaman, frekuensi dengkuran kucing (sekitar 25–150 Hz) berhubungan dengan rentang frekuensi yang dalam penelitian ditemukan dapat membantu pemulihan jaringan dan memperkuat kepadatan tulang. Itulah salah satu teori kenapa kucing yang cedera kadang tetap mendengkur. Scientific American+1 -
Kucing mengenali nama mereka
Penelitian menunjukkan kucing rumahan mampu membedakan dan merespons nama mereka ketika diucapkan, asalkan nama itu sering dipakai pemiliknya. Responsnya sering berupa orientasi (menggerakkan telinga atau kepala) daripada vokalisasi. Nature+1 -
Jejak hidung kucing itu unik — seperti sidik jari
Polanya pada permukaan hidung (garis, lekukan) berbeda antar kucing, sehingga secara teori bisa dipakai sebagai identitas khusus—meskipun penelitian terperinci masih relatif terbatas. Vca+1 -
Kumis (vibrissae) lebih dari sekadar hiasan
Kumis kucing sangat sensitif dan terhubung ke banyak saraf; fungsinya memetakan ruang, mendeteksi gerakan halus, dan membantu menilai apakah tubuh bisa lewat suatu celah. Memotong atau menyentuh kumisnya berulang kali dapat mengganggu orientasi kucing. Zoetis Petcare+1 -
“Whisker fatigue” itu nyata
Kumis yang terus-menerus tertekan (mis. makanan di mangkuk sempit) bisa menyebabkan overstimulasi sehingga kucing jadi enggan makan atau tampak stres — itulah yang disebut whisker fatigue. Solusi sederhana: gunakan mangkuk yang lebih lebar dan dangkal. PetMD+1 -
Anak kucing dan kucing dewasa punya pola vokalisasi yang berbeda
Anak kucing mengeong untuk berkomunikasi dengan induknya, sementara banyak kucing dewasa cenderung menggunakan "meong" sebagai cara berinteraksi dengan manusia—bentuk komunikasi yang sebagian besar berkembang karena hubungan domestik. Asheville Cat Weirdos+1 -
Mata kucing punya membran ketiga (haw) yang sering tak terlihat
Kucing memiliki kelopak mata ketiga kecil di sudut mata (nictitating membrane) yang membantu melindungi dan melembapkan mata—kadang muncul saat kucing sakit atau sangat mengantuk. -
Kucing punya jumlah tulang yang lebih banyak dari manusia
Rangka kucing lebih fleksibel—jumlah tulang berbeda tergantung perhitungan (termasuk tulang ekor), dan struktur yang lentur itulah yang membuat mereka lincah melompat dan mendarat dengan presisi. -
Kucing “mengukur” lebarnya terhadap kumisnya
Kumis biasanya selebar tubuh kucing; ini membantu mereka memutuskan apakah suatu celah muat untuk dilalui—alasan lain jangan pangkas kumis! Charlottesville Cat Care Clinic+1 -
Kucing tidur banyak—tapi bukan tanpa alasan
Kucing menghabiskan banyak waktu tidur (bukan selalu tidur nyenyak, tetapi juga 'istirahat') sebagai adaptasi predator yang hemat energi—mereka menyimpan tenaga untuk periode aktivitas intens (berburu atau bermain).
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)

Komentar
Posting Komentar