Makanan Aman dan Berbahaya untuk Kucing: Panduan Lengkap
Memelihara kucing berarti bertanggung jawab atas apa yang mereka makan. Kucing adalah karnivora obligat — tubuh mereka dirancang untuk mendapatkan nutrisi terutama dari daging. Namun, karena rasa penasaran (dan kadang-kadang kelancangan), kucing bisa mengonsumsi makanan manusia yang berbahaya. Berikut panduan praktis agar si meong tetap sehat.
Makanan yang Aman (dalam porsi kecil dan terkontrol)
Beberapa makanan manusia aman diberikan sebagai camilan sesekali, bukan pengganti makanan utama kucing: daging matang tanpa bumbu (ayam, daging sapi), potongan ikan matang tanpa tulang, sedikit keju atau yoghurt rendah laktosa (jika kucing tidak intoleran), dan beberapa buah seperti semangka atau blueberry dalam jumlah kecil. Ingat: camilan tidak boleh lebih dari sebagian kecil asupan harian — Cornell menyarankan agar treat tidak melebihi sekitar 10–15% dari total kalori harian. Veterinary Cornell
Makanan yang Berbahaya dan Harus Dihindari Sepenuhnya
Beberapa bahan dapat menyebabkan keracunan akut atau masalah jangka panjang pada kucing:
-
Bawang merah, bawang putih, daun bawang: Mengandung senyawa yang merusak sel darah merah dan dapat menyebabkan anemia. AVMA+1
-
Cokelat dan kafein: Mengandung theobromine dan kafein yang beracun bagi kucing—dapat menyebabkan jantung berdebar, tremor, kejang, atau kematian. ASPCA+1
-
Anggur dan kismis: Meski mekanismenya belum sepenuhnya jelas, konsumsi kecil saja dapat menyebabkan gagal ginjal pada beberapa hewan. Hindari sepenuhnya. AVMA
-
Xylitol (pemanis buatan): Dapat menyebabkan pelepasan insulin yang berbahaya pada anjing; untuk kucing juga berisiko dan harus dihindari. Produk mengandung xylitol (permen, selai, pasta gigi) tidak aman untuk hewan peliharaan. AVMA
-
Alkohol & adonan ragi: Sangat berbahaya — walau sedikit saja dapat menyebabkan gangguan pernapasan, koma, atau kematian. ASPCA
-
Makanan berlemak, tulang, dan daging mentah: Tulang dapat menyebabkan tersangkut atau melukai saluran pencernaan; daging mentah/ikan mentah berisiko membawa bakteri atau parasit dan dapat memicu kekurangan vitamin tertentu jika diberikan terus-menerus. ASPCA+1
Buah dan Sayur: Hati-hati, Pilih yang Aman
Beberapa buah aman dalam jumlah kecil (mis. potongan kecil apel tanpa biji, melon), tapi banyak buah lain yang harus dihindari seperti alpukat (mengandung persin pada beberapa spesies) dan jeruk yang dapat mengiritasi saluran pencernaan. Selalu buang biji, kulit, dan batang. The Spruce Pets+1
Prinsip Aman Memberi Makanan
-
Prioritaskan makanan kucing yang lengkap gizi (dry/wet food berkualitas).
-
Batasi treat sampai 10–15% kalori harian. Veterinary Cornell
-
Jangan memberi makanan berempah, berlemak, atau sisa masakan yang mengandung bawang, kafein, cokelat, atau xylitol.
-
Simpan semua bahan berbahaya di tempat yang tidak dapat dijangkau hewan.
Jika Kucing Menelan Benda/Makanan Berbahaya
Tetap tenang dan segera hubungi dokter hewan atau pusat kontrol racun hewan. Pet Poison Helpline menyediakan panduan darurat dan langkah awal, dan ASPCA Poison Control juga dapat membantu menentukan tingkat risiko dan tindakan yang tepat. Jangan memberikan obat atau mencoba menimbulkan muntah tanpa instruksi profesional. Pet Poison Helpline+1
Merawat kucing berarti menjaga makanan mereka sesuai kebutuhan biologisnya. Ketika ragu, selalu konsultasikan dengan dokter hewan — pencegahan jauh lebih mudah dan lebih murah daripada mengobati keracunan atau komplikasi pencernaan.
Komentar
Posting Komentar